Kamis, 26 April 2012

Perumahan Dosen IPB Dramaga

Disaat teman-teman lain ramai-ramai menyerbu kost-kostan yang ada dekat dengan jalan utama, saya tidak. Saya lebih memilih tinggal dalam kostan tua yang sederhana, yang memiliki jarak 2-4 meter dengan halaman rumah orang. Saya memilih kostan yang memiliki tembok-tembok dingin untuk saya menyampaikan berbagai pesan yang mengimpuls panca indera setelah beraktivitas. Tembok-tembok yang hangat, setiap kali menghantarkan saya ke alam mimpi.

Jalanan yang untuk sampai ke kostan itu dilapisi aspal tua yang berkerikil, dengan kiri kanannya tumbuh tumbuhan-tumbuhan hutan dengan keeksotisannya, asrama-asrama yang berarsitektur kuno dengan tiang-tiang yang dibuat dari besi dan kayu-kayu hutan yang kuat, yang menyimpan berjuta cerita dari setiap orang yang pernah tinggal puluhan tahun yang lalu. Tiga lapangan bola yang berbeda ukuran, yang selalu dimanfaatkan oleh orang-orang penggila olahraga setiap harinya. Bila senja telah menampakan kekuasaan, kekelabuannya ditularkan kepada jalanan dan rumah-rumah yang ada disana. Anjing-anjing penjaga rumah mulai dikeluarkan. Terkadang hewan-hewan berbahaya pun bermain-main atau hanya sekedar berjalan-jalan di jalanan yang bisa menggambarkan siluet dari lampu-lampu rumah yang redup dan lampu-lampu jalanan yang jumlahnya terbatas. 

Keteraturan hidup warga yang menggunakan nama-nama bunga untuk nama jalan itu juga menjadi alas an saya untuk menjadi salah satu bagian dari mereka. Mereka yang disetiap pori-porinya terdapat cerita-cerita menarik tentang pangan, ekosistem, dan bisnis. Tapi 1 2 diantara mereka memiliki keterbatasan yang sewaktu-waktu bisa membahayakan orang lain dan bahkan dirinya sendiri.

Tempat ini selalu menerbitkan berita-berita mengagumkan bagi fantasi saya yang liar.

(Dokumentasi menyusul)

Rabu, 25 April 2012

Penggambaran sisi lain tanaman

Pengambilan gambar yang diharapkan dapat menunjukkan titik-titik keindahan pada tanaman. Tanaman ini tumbuh dalam pot di depan rumah. Sedikit memang, namun saya yakin tanaman ini turut membantu dalam keseimbangan ekosistem.

Selasa, 24 April 2012

Campbellio-Anzul

Kedua hamster ini saya dapatkan dari teman-teman saya.
Campbellio adalah hamster jantan jenis campbell yang diberikan oleh Nurul Chotimah. Campbellio telah mengawini 3 hamster betina jenis campbell, Campbella, Selir, dan Anzul.
Anzul saya dapatkan dari teman saya Zulfi yang mendapatkan induknya dari Andri.
Campbellio: mata hitam
Anzul: mata merah